Pengertian USB (Universal Serial Bus), Jenis dan Cara Kerjanya

Daftar Isi
USB

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus, yang digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik satu dengan yang lain. Fungsinya sangat penting untuk memfasilitasi transfer data, suara, gambar, dan lainnya dengan lancar.

Penggunaan USB sudah menjadi hal umum di era digital ini. Berbagai tipe dan model USB hadir dengan keunggulan masing-masing, sesuai dengan kebutuhan transfer data yang semakin meningkat. Untuk informasi lebih lanjut, mari kita simak ulasan berikut.

Pengertian USB

USB adalah kependekan dari Universal Serial Bus. Perangkat elektronik ini digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat lain ke komputer, seperti printer, speaker, kamera, bluetooth, dan banyak lagi.

Tidak hanya digunakan dengan komputer pribadi atau laptop, USB juga dapat digunakan untuk menghubungkan speaker aktif dengan ponsel. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan USB menjadi semakin luas.

Contohnya, USB digunakan untuk menghubungkan televisi dengan joystick untuk bermain game, ponsel dengan ring light, dan berbagai aplikasi lainnya. Ini sangat menarik, bukan? Jadi, kita mungkin penasaran dengan sejarah perkembangan perangkat serbaguna ini.

Sejarah USB

Sejarah USB

Tahukah bahwa USB memiliki sebuah forum pengawas? Benar sekali, USB Implementers Forum bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan standar USB. Menarik, bukan? Bagaimana sebuah perangkat yang pertama kali muncul pada tahun 90-an ini telah memiliki regulasi yang ketat dalam penggunaannya.

Untuk lebih memahami, mari kita telusuri perjalanan USB dari awal kemunculannya hingga saat ini:

  • USB pertama kali diproduksi oleh perusahaan-perusahaan seperti IBM, Compaq, Intel, DEC, Microsoft, Nortel, dan NEC.
  • USB pertama kali muncul pada bulan Januari 1996 dan segera mendapat perhatian publik.
  • Pada bulan Mei 1996, USB mulai diproduksi secara massal.
  • Awalnya, kecepatan transfer data USB hanya 1,5 Mbit.
  • Standar USB versi awal adalah USB 1.0.
  • USB pertama kali didukung oleh sistem operasi OSR 2.1 dan Windows 95.
  • USB 1.1, yang muncul pada bulan Agustus 1998, memiliki kecepatan transfer data 12 Mbit.
  • USB 2.0, diluncurkan pada bulan April 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit.
  • USB 3.0, dengan kecepatan transfer 3 Gbit/detik, pertama kali muncul pada bulan November 2008.
  • Pada tahun 2010, banyak perangkat yang mulai mendukung USB 3.0 dan produksinya semakin luas.
  • USB 3.1, dengan kecepatan transfer 10 Gbit/detik, diperkenalkan pada bulan Juli 2013.

Hingga saat ini, USB terus berkembang dengan berbagai jenis yang lebih nyaman digunakan untuk berbagai perangkat. Jenis-jenis USB tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Jenis Konektor USB

Jenis Konektor USB

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus, yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat elektronik untuk mentransfer berbagai jenis data. Berdasarkan jenisnya, USB dibedakan dalam beberapa istilah huruf seperti A, B, C, dan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita lihat penjelasan mengenai berbagai jenis USB berikut ini.

1. Tipe A Jenis Standard

USB tipe ini dikenal dengan bentuknya yang lebar dan panjang, mirip persegi panjang. Umumnya, jenis ini sangat berguna untuk:

  • Keyboard
  • Mouse
  • Printer
  • Flashdisk
  • Eksternal harddisk
  • Modem

Jenis USB ini dirancang khusus untuk memperluas konektivitas perangkat komputer. Bentuknya dibuat agar cocok saat disambungkan ke perangkat yang ingin terhubung.

2. Tipe A Jenis Mikro

Jenis ini disebut versi mini dari tipe A standar. Bentuknya mirip persegi panjang, tetapi lebih kecil dan tipis pada konektornya. USB ini biasanya memiliki kecepatan transfer 480 Mbit dan cocok untuk pengisian daya atau USB on the go.

3. Tipe B Jenis Standard

Berbeda dengan tipe A, jenis B memiliki bentuk yang lebih mendekati persegi. Konektor jenis ini berbentuk kotak. Biasanya digunakan untuk menghubungkan printer dengan scanner, mouse, keyboard, dan berbagai perangkat lainnya.

4. Tipe B Jenis Mikro

Tipe ini adalah versi mini dari tipe B. Konektor jenis ini berbentuk kotak tetapi lebih pipih. Biasanya digunakan untuk pengisian daya ponsel.

5. Tipe C

Tipe C lahir dari kebutuhan akan pengisian yang cepat, umumnya digunakan oleh kabel charger dan port USB pada ponsel menengah ke atas. Bentuknya menyerupai tipe A, tetapi ujungnya berbentuk oval.

6. Tipe C Jenis Mikro

Bentuknya mirip dengan tipe C standar, namun lebih pipih dan kecil. Biasanya digunakan pada charger ponsel.

7. USB Mini

Tipe ini sudah jarang ditemui karena dahulu banyak digunakan untuk pengisian daya ponsel dari komputer ke ponsel. Bentuknya lebih kecil dibanding tipe A dan tipe B.

8. USB Lightning

Bentuknya memang mirip dengan tipe-tipe lainnya. Namun, jenis ini khusus digunakan untuk perangkat Apple saja, sehingga penggunaannya terbatas.

Setelah mengetahui berbagai jenis USB, penting untuk memahami bahwa setiap perangkat memiliki spesifikasi yang berbeda-beda dengan pertimbangan yang banyak. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa tipe USB yang dibutuhkan agar tidak salah dalam membeli.

Cara Kerja USB

Cara Kerja USB

Cara kerja dari perangkat ini sebenarnya cukup sederhana. Kabel USB, yang memiliki empat jenis kabel penghubung di dalamnya, masing-masing memiliki fungsi tertentu. Ketika kabel USB terhubung dengan hostnya, prosesnya dimulai dengan deteksi dan pengenalan antarmuka oleh perangkat host. Ini memungkinkan aliran data yang dibutuhkan, termasuk transfer data dan komunikasi antara perangkat yang terhubung.

Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan proses tergantung pada kecocokan antara perangkat host dan perangkat yang terhubung, serta pengaturan yang benar dari parameter komunikasi seperti kecepatan transfer dan protokol data. Oleh karena itu, meskipun terlihat sederhana dari luar, kabel USB mengimplementasikan standar yang rumit untuk memastikan kompatibilitas dan kinerja optimal dalam penggunaan sehari-hari.

Istilah yang Terkait dengan USB

Berikut adalah istilah-istilah umum terkait penggunaan perangkat USB:

  • Host: Tempat tujuan kabel USB, seperti colokan di komputer, ponsel, dan lainnya.
  • Port USB: Sambungan fisik untuk kabel USB.
  • USB OTG (On-The-Go): USB OTG memungkinkan perangkat USB, seperti ponsel, berfungsi sebagai host untuk menjalankan hardware lain atau sebagai adapter USB OTG.
  • USB Killer: USB ini dapat merusak host saat dimasukkan ke dalam port, digunakan untuk keamanan data atau misi rahasia.
  • USB Debugging: Konektor USB untuk pengembangan perangkat, seperti instalasi langsung ke RAM atau ROM ponsel dan fungsi lainnya.
  • USB TTL: Perangkat yang mengubah atau menghubungkan USB menjadi TTL atau UART untuk memfasilitasi pembacaan data saat melakukan interfacing.
  • USB Y Cable: Digunakan untuk menambah daya perangkat host agar dapat menyala lebih lama atau untuk menghubungkan beberapa perangkat sekaligus ke host, bahkan kabel USB ke USB.
  • USB Network Adapter: USB yang digunakan untuk menghubungkan adaptor jaringan ke host, misalnya dari WiFi ke komputer.

Kelebihan dan Kekurangan USB

Berbicara tentang kelebihan dan kekurangannya, USB memiliki berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan. Dari segi kelebihan, USB sangat membantu dalam transfer data antar perangkat.

Selain itu, penggunaan jangka panjang relatif awet dan jarang mengalami masalah. Port USB juga dapat bertahan lama meskipun sering digunakan untuk menyambungkan perangkat.

Namun, dibandingkan dengan teknologi konektivitas lain seperti Bluetooth, USB lebih mengharuskan pengguna untuk terhubung secara kabel. Meskipun begitu, penggunaan perangkat nirkabel seperti mouse lebih praktis daripada menggunakan perangkat yang terhubung melalui USB.

Selain itu, jika terjadi masalah pada salah satu bagian kabel USB, seringkali harus menggantinya daripada mengganggu transfer data.

Model Transfer Data pada USB

Kabel USB memiliki peran dan fungsi masing-masing saat melakukan transfer data. Salah satunya berfungsi sebagai ground, ditandai dengan warna kabel hitam atau perak. Selanjutnya, ada kabel berwarna merah yang bertugas mengalirkan daya, dan kabel berwarna kuning atau biru yang digunakan untuk mengirimkan data.

Tipe USB

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, terdapat 8 tipe USB berdasarkan jenis konektornya, yaitu:

  1. Tipe A
  2. Tipe A mikro
  3. Tipe B
  4. Tipe B mikro
  5. Tipe C
  6. Tipe C mikro
  7. Tipe mini
  8. Tipe Lighting

Setiap tipe memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. Beberapa di antaranya digunakan untuk debugging, USB killer, dan fungsi lainnya.

Dengan demikian, USB adalah perangkat penghubung yang memiliki berbagai tipe, fungsi, dan jenis. Penting untuk memeriksa jenis yang sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan sebelum melakukan pembelian.

Adanpedia
Adanpedia Hallo saya adalah penulis di blog riddlecloud.net. Saya blogger biasa, cuma kebetulan suka menulis.

Posting Komentar